cantikcrown.com - Legenda Bayern Munich Lothar Matthaeus mengkritik taktik Pep Guardiola di final Liga Champions, ia bisa kehilangan kepercayaan dari skuadnya akibat hal itu.
Manchester City tumbang 0-1 di laga final Liga Champions yang berlangsung di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Gol tunggal The Blues lahir dari sepakan Kai Havertz pada menit ke-42, hasil ini membuat The Citiziens harus mengubur mimpi untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya.Bandar Judi Bola Terpercaya
Manajer Man City, Pep Guardiola, mendapat banyak sorotan pasca kekalahan atas Chelsea, perubahan taktiknya di laga final dianggap sebagai biang keladi tumbangnya Manchester Biru di laga final.Promo Menarik
Perubahan yang dinilai paling fatal adalah Guardiola memilih untuk bermain tanpa gelandang bertahan murni di awal laga, ia membangkucadangkan Rodri dan Fernandinho.Cantikbet303.com
Pria asal Spanyol ini justru menempatkan Ilkay Guendogan yang biasa bermain lebih ke depan menjaga kedalaman, hasilnya lini tengah Man City yang kerap lowong mudah ditembus lewat umpan terobosan.Bandar Judi Bola Terpercaya
Gol tunggal Tim London Biru juga lahir dengan proses tersebut. Mason Mason Mount melepas umpan terobosan dari tengah yang langsung menjangkau Havertz. Havertz dengan tenang mengelabuhi Ederson sebelum mencetak gol.Kontak Agen Judi Terpercaya
Legenda Bayern Munich, Lothar Matthaeus turut mengkritisi kebijakan Guardiola ini. Ia menilai taktik Guardiola bermain tanpa gelandang bertahan menjadi sebab utama Man City kehilangan Liga Champions.Judi Online Terpercaya Bunus 50%")
Pria asal Jerman tersebut juga memperkirakan bahwa blunder ini bisa saja mempengaruhi kepercayaan para pemain Man City terhadap Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu kini punya tugas untuk memperbaiki hal tersebut.Promo Menarik
Dengan susunan pemainnya, dia mencuri Liga Champions dari klub dan para penggemar, ia harus mendengarkan kritik keras dari semua pihak," tulis Matthaeus di kolom terbarunya untuk Sky Germany.
Saya yakin akan ada diskusi internal setelah itu. Para pemain akan meragukannya sejak laga final.Judi Online Terpercaya Bunus 50%")
Dia harus mencoba sesuatu lagi, ia menghadirkan kecerdikan imajinasinya pada saat yang sangat buruk dan benar-benar pantas kalah.Kontak Agen Judi Terpercaya
Bagaimana Anda bisa bermain tanpa gelandang bertahan dalam pertandingan paling penting dalam sejarah klub, yang berada di lapangan di hampir setiap pertandingan musim ini. Itu menghadirkan keseimbangan dan keamanan yang dibutuhkan tim, jelasnya.pasaran bola
0 Comments